Interfaith Rainforest Initiative (IRI) merupakan prakarsa aliansi lintas agama dunia yang diluncurkan pada Juni 2017 di Nobel Peace Center di Oslo, Norwegia, yang memandang peran penting kepemimpinan dan moral keagamaan dalam melindungi hutan tropis dan masyarakat dari dampak buruk penggundulan hutan dan perubahan iklim.

IRI merupakan aliansi internasional lintas agama yang berupaya membawa urgensi moral dan kepemimpinan berbasis agama pada upaya global untuk mengakhiri penggundulan hutan tropis. IRI menyediakan platform bagi para pemimpin agama untuk bekerja bahu-membahu dengan masyarakat adat, pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan dunia usaha dalam aksi-aksi yang melindungi hutan tropis.

Indonesia memiliki kekayaan alam dengan hutan tropis yang sangat penting bagi seluruh mahluk hidup di bumi. Hutan, selain sebagai paru-paru bumi, menjaga kestabilan iklim, juga merupakan salah satu ciptaan Tuhan yang menjadi sumber kehidupan. Berbagai makhluk ciptaan Tuhan, menjadi penghuni hutan selama berjuta tahun, menjaga keseimbangan alam, menyangga kehidupan dan penyokong kehidupan manusia. Hutan tropis dunia merupakan ciptaan yang tak tergantikan dan penting bagi kehidupan di bumi.

Penggundulan hutan tropis merupakan krisis kehidupan manusia – kita bisa bertindak untuk mengatasinya sekarang, atau membiarkan generasi masa depan hidup dalam ekologi yang sudah hancur. Hutan tropis sangat cepat punah yang akan menghambat upaya pengentasan kemiskinan, perubahan iklim, konservasi keanekaragaman hayati dan pembangunan berkelanjutan.

Mengingat posisi penting Indonesia sebagai salah satu dari lima negara yang memiliki lebih dari 70 persen hutan tropis dunia yang tersisa, United Nations Environment Programme (UNEP), organisasi lintas agama dunia dan mitra lintas agama Indonesia, merencanakan untuk melakukan lokakarya, dialog serta meluncurkan program IRI Indonesia pada 28 hingga 30 Januari 2020 di Jakarta.