No : 1 /PRESS/IRIIND/06/2024
Jakarta, 20 Juni 2024 – Interfaith Rainforest Initiative (IRI) Indonesia bersama Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) menyelenggarakan “Pelatihan Jurnalisme Media Sosial Inovatif” pada tanggal 20-21 Juni 2024 di Taman Wisata Alam Muara Angke, Jakarta Utara. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman jurnalis serta komunitas agama tentang isu-isu lingkungan, terutama terkait pengelolaan dan pelestarian hutan mangrove.
“Satu asumsi yang dianut adalah respons kita terhadap kerusakan lingkungan tergantung pada pengetahuan dan pengalaman tentang lingkungan itu sendiri. Penyampaian informasi yang baik dan masal menjadi salah satu cara untuk membina moral secara luas,” ujar Dr. Hayu Prabowo, Fasilitator Nasional IRI Indonesia.
Pelatihan ini diikuti oleh 34 personel humas dari berbagai organisasi keagamaan. Materi pelatihan mencakup strategi komunikasi rehabilitasi mangrove, teknik pembuatan konten media sosial, serta praktik lapangan langsung di Taman Wisata Alam Muara Angke.
Peserta juga diajak untuk turut melakukan praktek lapangan, untuk diberikan pemahaman mendalam tentang jenis mangrove, peran penting mangrove dalam menjaga ekosistem pesisir, mitigasi perubahan iklim, serta manfaatnya bagi masyarakat, yang didampingi oleh fasilitator BRGM.
“Melalui pelatihan dan keterlibatan jurnalis lingkungan, diharapkan informasi tentang pemanfaatan sumber daya alam seperti hutan, gambut dan mangrove bisa tersebar dengan akurat dan seimbang. Ini penting untuk mencegah penyebaran berita hoax atau tendensius soal isu lingkungan,” ujar Dr. Ir. Suwignya Utama, MBA, Kepala Kelompok Kerja Edukasi dan Sosialisasi BRGM.
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas jurnalis dan komunitas agama dalam menyebarluaskan informasi yang akurat dan positif tentang upaya pelestarian lingkungan, khususnya terkait mangrove. Pelatihan ini juga bertujuan untuk memperkuat jaringan dan kolaborasi antara IRI, jurnalis, komunitas agama, dan BRGM dalam upaya bersama menjaga kelestarian lingkungan.
Dengan adanya sinergi antara berbagai pihak, diharapkan upaya perlindungan dan restorasi ekosistem mangrove dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan. Juga diharapkan terciptanya kesadaran dan dukungan yang lebih luas dari masyarakat terhadap upaya-upaya perlindungan dan restorasi ekosistem mangrove
Tentang IRI Indonesia
Interfaith Rainforest Initiative (IRI) Indonesia adalah sebuah platform multi-pihak yang melibatkan tokoh agama, masyarakat adat, pemerintah, dan sektor swasta dalam upaya perlindungan dan pengelolaan hutan hujan tropis di Indonesia. IRI Indonesia bekerja untuk memperkuat peran agama dalam mendorong aksi nyata untuk pelestarian hutan dan keberlanjutan lingkungan.
Website : iri-indonesia.org
Tentang BRGM
Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) adalah lembaga pemerintah non – struktural yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Dibentuk berdasarkan Pepres 120 Tahun 2020, BRGM bertugas dalam restorasi ekosistem gambut di 7 provinsi prioritas dan percepatah rehabilitasi mangrove mangrove di 9 provinsi prioritas. BRGM memiliki tugas untuk mengkoordinasikan, memfasilitasi, dan melaksanakan kegiatan restorasi gambut dan mangrove secara terpadu dan berkelanjutan.
Daftar di sini untuk menerima pembaruan tentang pekerjaan kami
© Hak cipta Prakarsa lintas agama untuk Hutan Tropis