Peluncuran IRI Indonesia
Pada tanggal 30-31 Januari 2020, lebih dari 250 pemuka agama berkumpul bersama dengan masyarakat adat, LSM, ilmuwan, pemimpin pemerintah, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta untuk meluncurkan program negara Prakarsa Hutan Hujan Lintas Agama di Indonesia dan membuat komitmen bersejarah untuk melindungi hutan hujan tropis terbesar ketiga di planet ini. Peluncuran ini mendapat dukungan kuat dari tiga organisasi Muslim utama di negara ini (Majelis Ulama Indonesia, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah), yang patut dicatat sebagai negara Muslim terbesar di dunia. Juga diwakili pada tingkat tinggi adalah agama Protestan, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu, serta Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN).
Deklarasi solidaritas spiritual untuk melindungi hutan tropis
“Perusakan dan hilangnya hutan tropis tidak sesuai dengan ajaran dan prinsip-prinsip agama, kepercayaan dan nilai-nilai tradisional, maupun Konstitusi Negara, yang mengamanatkan agar setiap manusia menjaga keutuhan alam dan keadilan sosial. Kami menyadari bahwa kerusakan dan hilangnya hutan tropis merupakan ancaman bagi keberlanjutan kehidupan manusia untuk generasi yang akan datang, sehingga kami menuntut tindakan segera dan tegas. Perubahan mendasar diperlukan pada nilai-nilai, gaya hidup, dan kebijakan negara untuk melindungi hutan tropis Indonesia, dan kami memiliki kewajiban moral dan spiritual yang mendalam untuk melindunginya.”
